Jumat, 13 Februari 2015

Jenis Burung Murai Batu di INDONESIA

Jenis Dan Ciri-ciri Murai medan,lampung,nias , aceh dan Murai Batu yg ada di Indonesia

Murai Batu di Indonesia 

 

Murai Batu (White Rumped Shama), termasuk dalam genus Copsychus. Burung Murai Bayu memiliki kemampuan berkicau yang sangat baik dan sangat populer di kalangan penggemar burung di Indonesia. Di Indonesia burung ini memiliki beberapa sub-species yang tersebar dari Sumatra, Kalimantan dan Jawa, tapi memiliki bentuk dan karakter suara yang berbeda-beda, sehingga dibedakan berdasarkan sub-speciesnya. Konon di pulau Sulawesi pernah ditemukan beberapa ekor burung Murai Batu hidup liar di hutan pulau Sulawesi, tapi hal itu diduga merupakan migrasi burung Murai Batu dari pulau Kalimantan, karena memiliki karakter dan bentuk yang tidak berbeda.

Burung Murai Batu yang dikenal di Indonesia terdiri dari:

1. Murai Batu Medan,
(http://jualmuraibatu.blogspot.com)
penyebaran:
 bukit Lawang, Bohorok, kaki gunung Leuser wilayah Sumatra Utara. Panjang ekor 27 - 30 cm.
Burung Murai Medan, dianggap sebagai yang terbaik di kelasnya, karena kemampuan paling luar biasa. Di setiap turnamen perlombaan burung, biasanya burung Murai Batu Medan kerap menjadi juaranya, menyisihkan sepupu-sepupunya dari daerah lain.
Murai Batu Medan memiliki suara paling keras, nafas yang panjang serta mampu membawakan lagu kicauan (isian) yang panjang dengan variasi yang lengkap. Ekor panjang dan lentur.
2. Murai Batu Aceh
penyebaran: di kaki gunung Leuser wilayah Aceh. Panjang ekor 25 - 30 cm.
Murai Batu Aceh, memiliki kemampuan yang tidak kalah bagusnya dengan sepupunya dari Medan. Sebenarnya burung ini tidak jauh berbeda dengan Murai Batu Medan, karena wilayah penyebarannya tidak terlalu jauh dengan Murai Batu asal Medan.
3. Murai Batu Nias,
(milik Pak Suwarno, Jakarta)
penyebaran: pulau Nias. Panjang ekor 20 - 25 cm. Ekor keseluruhan berwarna hitam.
Murai Batu Nias, walau tidak sepopuler sepupunya dari Medan, tapi juga memiliki kemampuan tidak kalah hebatnya. Kemampunya berkicaunya juga baik. Selain itu burung Murai Batu Nias memiliki keunikan tersendiri, yaitu seluruh bulu bagian ekornya berwarna hitam. Sehingga sekilas burung ini terlihat berbeda. 
4. Murai Batu Jambi
penyebaran: Bengkulu, Sumatra Selatan, Jambi.
Murai Batu Jambi, kadang-kadang disebut sebagai Murai Batu Padang, karena Murai Batu Jambi dan Padang memiliki bentuk dan karakter yang sama.
5. Murai Batu Lampung
penyebaran: hidup di Krakatau, Lampung. Ukuran tubuh lebih besar dari Murai Medan. Panjang ekor 15 - 20 cm.
Murai Batu Lampung memiliki postur lebih besar sedikit dibanding Murai Batu Medan atau Aceh. Burung ini memiliki kemampuan yang sama baiknya dengan sepupu-sepupu lainnya di daerah Sumatra. Hanya saja ukuran ekor lebih pendek dari Murai Batu Medan atau Aceh. Namun justru membuat burung Murai Batu Lampung lebih atraktif dalam menampilkan gayanya ketika sedang berkicau. Selain itu burung Murai Batu Lampung lebih pintar mengatur nafasnya sehingga burung ini bisa lebih lama berkicau.

6. Murai Batu Banjar (Borneo), 
(milik Zaka, Palangkaraya)
Jenis ini paling populer di Kalimantan, karena sering merajai berbagai lomba di Kalimantan. 
penyebaran: di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Panjang ekor 10 - 12 cm.
Memiliki tubuh lebih besar dari sepupu-sepupunya di Sumatra. Kemampuan berkicau juga sama baiknya. Volume juga keras, hanya saja nafas tidak sepanjang Murai Batu dari Sumatra.


7. Murai Batu Palangka (Borneo), 
(milik Yatno Tobago, Palangkaraya)
penyebaran: Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
panjang ekor 15 - 18 cm. 
Burung Murai Batu Palangka ini juga memiliki postur lebih besar dari Murai Batu Sumatra, tapi sedikit lebih kecil dari Murai Batu Banjar. Memiliki ekor lumayan panjang, di bagian ujung ekor agak mekar, dan ekor agak kaku. 
8. Larwo (Murai Jawa), 
penyebaran: Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ukuran tubuh jauh lebih kecil dari Murai Batu Medan.
Panjang ekor 8 - 10 cm.
Burung Murai Batu jenis ini sudah sangat langka ditemukan di hutan-hutan pulau Jawa. Kemampuan berkicau lumayan baik. Dari beberapa pemberitaan dikatakan bahwa burung dinyatakan nyaris punah. 
 
 
  murai batu
Murai batu banyak dicari penghobi burung berkicau untuk dijadikan hewan peliharaan maupun untuk tujuan diternakkan. Harga murai batu yang sudah gacor atau rajin berkicau cukup mahal. Apalagi jika pernah memenangkan perlombangan, nilai melampung sampai jutaan rupiah.
Ada beberapa jenis burung murai batu yang bisa dipilih. Dikutip dari laman blog Burunggue, berikut murai batu yang sering menjadi incaran para penghobi:
  1. Murai batu medan. Kicaunya termasuk paling baik di antara jenis murai batu lainnya. Badannya besar dengan ukuran panjang sekitar 27-30 cm. Badannya terlihat kokoh. Burung ini banyak ditemukan di Bukit Lawang, Bohorok, kaki Gunung Leuser wilayah Sumatra Utara.
  2. Murai batu nias. Murai batu satu ini punya keunggulan dari sisi kecerdasan yang lebih baik. Dia gampang untuk belajar berkicau berbekal suara kicauan yang ada di sekitarnya. Burung ini tidak mudah stres. Ciri utamanya memiliki ekor dengan kelir hitam polos.
  3. Murai batu Lampung. Burung ini sudah semakin langka. Harganya pun cenderung mahal. Cirinya memiliki ekor yang tidak terlalu panjang. Penyebarannya kerap ditemui di sekitar Krakatau.
  4. Murai batu Jambi. Penampilannya tidak jauh beda dengan murai batu lampung. Namun, burung ini terlihat memiliki bodi lebih kecil dengan ekor lurus rapi. Murai batu Jambi mudah ditemukan di Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan.
  5. Murai batu Aceh. Murai batu yang satu ini sangat terkenal dengan kecantikan tubuhnya dan termasuk hewan dilindungi.Karena hampir punah, harga per ekor bisa mencapai lebih dari Rp 5 juta untuk ukuran dewasa. Murai batu Aceh bisa ditemukan di kaki Gunung Leuser.
  6. Murai batu Jawa. Burung ini disebut juga Larwo. Kadang dianggap bukan bagian dari keluarga murai batu. Tapi kalau dirunut silsilahnya, Larwo masih satu keluarga dengan Copsychus atau satu genetik dengan murai batu. Larwo punya tubuh lebih kecil dari murai batu Sumatera.Keberadaannya juga semakin langka saat inI


Daftar Harga Burung Murai Batu Lengkap Juni 2014

Hai sahabat ternak, di pertengahan tahun 2014 ini menjelang ramadhan peminat burung murai batu cukup tinggi. Murai batu terkenal dengan kekhasan suaranya, tingkah polanya, dan penampilan warna tubuhnya yang membuat para penghobi burung seketika jatuh cinta. Dengan banyaknya peminat dan varian jenisnya sehingga cukup mempengaruhi harga jual murai batu lokal Juni 2014 ini. 
Tim usaha ternak mencoba memberikan referensi harga pada sahabat ternak dan penghobi burung murai batu untuk mendapatkan referensi akurat mengenai harga murai batu 2014 versi harga pasaran dan harga peternak agar sahabat tidak salah pilih burung murai batu yang berkualitas dengan harga terjangkau. Sebagai sumber informasi, kami tim Usahaternak melakukan survei pasar di berbagai forum jual-beli untuk memperoleh info referensi harga seakurat mungkin.

Daftar Harga Burung Murai Batu Lengkap Juni 2014 Usaha Ternak
Harga Murai Batu masih cukup bersaing
Berikut daftar lengkap harga jual burung murai batu terbaru bulan Juni 2014 berdasarkan hasil survei tim kami:

Jenis Murai Batu
Harga
Murai Batu Medan Trotolan Hutan Jantan
Rp. 3.500.000,- s/d Rp. 1.700.000,-
Murai Batu Nias
Rp. 3.500.000,- s/d Rp. 1.500.000,-
Murai Batu Aceh Trotolan Hutan Jantan
Rp. 4.500.000,- s/d Rp. 1.800.000,-
Murai Batu Aceh Hutan
Rp. 3.500.000,- s/d Rp. 1.500.000,-
Murai Batu Nias Raja Trotolan
Rp. 3.500.000,- 
Murai Batu Nias Ekor Hitam
Rp. 5.000.000,- s/d Rp. 2.000.000,-
Murai Batu Nias Ekor Hitam Trotolan
Rp. 5.000.000,- s/d Rp. 2.000.000,-
Murai Batu Nias Ekor Hitam Hutan
Rp. 4.000.000,- s/d Rp. 1.500.000,-
Murai Batu Kalimantan Hutan
Rp. 500.000,-
Murai Batu Borneo Hutan
Rp. 500.000,-
Murai Air
Rp. 200.000,-

Hampir sama dengan tren harga jual burung kenari di pasaran, daftar harga murai batu lokal yang tersaji pada tabel di atas menyesuaikan dengan kualitas dan kondisi burung yang dijual sesuai hasil survey dari tim Usahaternak di beberapa pasar dan forum jual-beli. Apabila ditemukan ketidaksesuaian harga mohon dimaklumi karena daftar harga murai batu di pasaran memang dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan dengan musim serta situasi arus jual-beli di pasaran. 
Mengenai harga tangan kedua setelah anda itu tergantung bagaimana keberhasilan perawatan dan cara beternak anda masing-masing. Jadi selalu berikan yang terbaik bagi murai batu anda agar harga jualnya semakin meroket juga. Sekian informasi harga jual murai batu bulan Juni 2014. Semoga anda mendapatkan informasi yang berharga yang sesuai untuk usaha jual-beli murai batu kesayangan anda. Salam satu ternak!
 
 
Ciri-Ciri Murai Batu Yang Berkualitas Bagus - Selamat pagi sobat kicaukan, senang sekali berjumpa dengan anda dalam keadaan sehat. Tahukah anda tentang burung murai batu? Ya, burung murai batu (Copsychus malabaricus) adalah salah satu burung kicau yang mempunyai suara yang bagus dan banyak diminati oleh para pecinta burung. 
Burung yang memiliki panjang 14-17 cm ini populasinya semakin sedikit karena perburuan yang gencar. Burung murai batumasuk dalam famili Muscicapidae atau burung cacing. Ciri-ciri fisik dari murai batu adalah 
warna tubuh hampir seluruhnya hitam, kecuali bagian bawah badan berwarna merah cerah hingga jingga kusam, terdapat sedikit semburat biru di bagian kepala, ekor panjang akan naik / tegak ketika sedang dterkejut atau berkicau. 
Ciri-ciri murai batu yang berkualitas
Nah jika anda ingin memiliki atau membeli murai batu yang berkualitas, maka anda perlu teliti dan tidak sembarangan. Murai batu yang berkualitas tinggi memiliki beberapa ciri yang wajib diketahui oleh pemilik atau pembeli. 

Berikut adalah ciri-ciri murai batu yang berkualitas bagus : 
  1. Berjenis kelamin jantan. Ciri murai batu jantan adalah berwarna hitam mengkilap dan memiliki ekor yang lebih panjang dari murai batu betina. 
  2. Memiliki leher yang panjang dan kencang. Leher yang demikian menunjukkan kemampuan mengeluarkan suara dan power secara maksimal. 
  3. Panjang ekornya serasi dengan postur badan dan agak lentur. 
  4. Nafsu makan tinggi dan lincah, karena itu adalah salah satu tanda bahwa sang murai batu mempunyai mental yang bagus. 
  5. Cengkeraman kaki kuat.
  6. Sayap yang rapat.
  7. Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
  8. Memiliki ukuran yang sedang - cukup panjang dan serasi, baik leher, ekor, maupun kaki. 
  9. Memiliki paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah lurus dan posisi lubang hidung dekat dengan posisi mata.

Nah demikianlah beberapa ciri murai batu yang berkualitas bagus. Jadi jangan sampai anda salah memilih murai batu saat membelinya. 
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi sobat kicaukan dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapatkan berbagai informasi menarik seputar burung dan perawatannya. Salam kicau.
 
omkicau.com
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar